Kampung Wisata Toleransi Dusun Tragtag

  • Mar 19, 2024

Dusun Tragtag dengan potensi kesenian dan keharmonisan Masyarakat dusunnya yang hidup berdampingan antar 2 (dua) suku yaitu suku Sasak dan suku Bali menjadi salah satu daya tarik di kampung ini. Sehingga kami branding menjadi kampung wisata kesenian yaitu dengan memaksimalkan keharmonisan 2(dua) suku yang hidup berdampingan dengan lebih menonjolkan kolaborasi seni baik itu tari, religi, maupun musik tradisional. Wisatawan akan dimanjakan dengan kolaborasi seni dan budaya dengan suasana ramah dan akrab. Di kampung ini pula wisatawan dapat menikmati pengalaman berbaur dengan masyarakat baik dalam  mengolah jajanan ataupun ikut dalam kesenian.

Terdapat hal unik di dusun ini dimana mata air yang berasal dari pura di alirkan ke masjid untuk keperluan umat muslim seperti berwudu dan air ini dinamakan air mu’alaf. Selain kerukunan antar suku beragama, Dusun Tragtag juga memiliki sanggar seni seperti sanggar tari  dan sanggar peresean yang dimana  sanggar peresean ini sudah  dikenal seantero Lombok yang bernama “Sekar Betaji” Peresean dari suku Sasak dan Belaganjur dari suku bali yang dipadupadankan menjadi satu.