UNIK! AIR MUALAF JADI LAMBANG TOLERANSI ANTAR UMAT HINDU DAN MUSLIM DI DUSUN TRAGTAG DESA BATU KUMBUNG

  • Oct 02, 2023
  • admin desa batu kumbung

Batu Kumbung—Dusun Tragtag dikenal dengan toleransinya yang erat antara umat muslim dan umat hindu. Salah satu mata air yang juga merupakan potensi yang ada di dusun Tragtag desa Batu Kumbung yaitu Air Mualaf yang merupakan lambang toleransi umat beragama di dusun Tragtag.

Air mualaf ini memiliki sejarah yang unik, yaitu air mualaf pada awalnya merupakan mata air yang bersumber dari Pura Pancor Munjuk yang terdiri dari 3 tingkat mata air yang dimulai dari kepala, badan dan kaki dari Pura itu sendiri. Pada awalnya Pura ini merupakan milik pribadi salah satu warga di dusun Tragtag, namun kemudian menjadi Pura umum ketika warga muslim ikut andil dalam pembangunan Pura tepatnya pada pembangunan depan Pura Pancor Munjuk tersebut. Tiga mata air tersebut yang kemudian dialirkan ke masjid di dusun Tragtag sehingga warga bisa mengakses air bersih yang pada awalnya kesulitan mengkases air dari PDAM.

Penamaan Air mualaf ini berawal pada saat gempa yang terjadi di Lombok pada tahun 2018 yang dimana dusun Tragtag menjadi posko bagi para relawan. Menurut penuturan ustad Saparuddin penamaan Air mualaf ini didasari dengan guyonan. “saat salah satu relawan NU melihat bak penampungan air yang ada di masjid dan mempertanyakan sumber dari air yang mengalir di masjid, lalu dijelaskan jika air tersebut mengalir dari Pura Pancor Munjuk, lalu relawan tersebut berguyon bahwa air ini mualaf dan sejak saat itu penamaan mata air tersebut menjadi Air Mualaf.” Tuturnya.

Menurut penuturan ketua LPM, Zainudin “penamaan air mualaf ini awalnya tentu menuai pro dan kontra antara umat hindu dan muslim di dusun Tragtag. Namun seiring dengan berjalannya waktu dengan koordinasi dari warga hindu dan islam akhirnya penamaan mata air mualaf dapat diterima samapai saat ini.” jelasnya.  Karena namanya yang unik mata air mualaf ini dilirik dan ditanggapi serius oleh Dinas Pariwisata yang juga dilirik oleh instansi-instansi serta pejabat untuk dikunjungi dan dijadikan kajian penelitian.

Batu Kumbung, Lingsar/FDIK/UINMATARAM/Sri Nuria Anggun Sari/Nila Cahyati